OPM-SULTRA

        SALAM PERJUANGAN     Telah suda disaksikan pelepasan Belenggu Penjajahan dan keterpurukan dari tangan para Aktivis Bangsa yang mengantarkan Kemerdekaan yang telah berjalan hingga sekarang ini. Sebuah Bangsa yang kaya akan Sumberdaya Alam dan budayanya, telah mampu menyilaukan mata dunia hingga menstimulasi jiwa Penduduk Asing untuk meneliti bahkan mempelajarinya. Itulah kekayaan yang menghaturkan kebanggaan sederhana dan selalunya dibesar besarkan untuk menutup- nutupi keterperosokan Negeri ini. Kemerdekaan adalah kalimat sakral yang sangat agung jika dilontarkan oleh para pemuda yang notabenenya sebagai Agen Pembaharu atau biasa disebut Kaum Revolusioner itu. Dari sanalah kita kemudian menemukan kebebasan yang semu ini, meski sesungguhnya Jiwa Perjuanagan mereka tak dapat disangsikan yakni meraih kebebasan yang Hakiki tentunya, untuk generasi sekarang ini bahkan yang akan datang. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang melangkah dengan dasar atura

tak ada tantang menantang dalam suatu gerakan aksi tak ada hujat menghujat dalam suatu gerakan aksi aksi kami tidak menunjukan seberapa mudahnya usia aksi kami tidak pula mempertontonkan seberapa banyaknya kami bukan ajang soal soalan, bukan ajang pamer pameran teriakan ini adalah buah dari ketidak stabilan sistem teriakan in i tidak menindas nilai kemanusiaan siapapun malah kami menuntut pemanusiaan dari hal yang kami anggap sistem jika kami dianggap kualat hanya karena usia dan cara cara tidakah kaum tua harusnya malu saat kami yang masih terbilang muda menyuarakan kesalahan mereka gerakan kami hanyalah sebuah tantangan baru dalam menuju merdeka yang lebih paripurna.