surat edaran
ORGANISASI
PEMERHATI MASYARAKAT
SULAWESI
TENGGARA
(OPM-SULTRA)
Secretariat
: Lingkungan Eks.PGSD Wua-Wua Jaya
Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatu.
SALAM PERJUANGAN.
.
Dinamika
dan konstalasi perkembangan program PNPM Mandiri Perdesaan saat ini untuk Kecamatan
Tongkuno ter khusus Desa Lakologou masi sangat memperihatinkan.
Program yang
realisasinya masih berlaku subjektif atau tebang pilih dalam artian masih
adanya Jiwa-Jiwa yang batyil yang terkandung pada hati dan pemeikiran Pengurusnya.
Para Tokoh dari
kalangan Masyarakat yang kita sangat percayayi itu hari ini lupa akan tanggung
jawab. Saya menilai bahwasanya kecerdasan Spiritual mereka masih sangat minim,
oleh kerena itu saya lahirkan Surat Edaran ini yang diperuntuhkan pada semua
kalangan Masyarakat Desa Lakologou agar mampu mengetahui keadaan perkembangan Ekonomi
Kerakyatan yang saat ini ber ada pada pundak-pundak yang salah.
Hal yang harus kita
ketahui bersama bahwa Anak-Anak atau Generasi-Generasi penerus kita yang
terlahir dari Rahim Masyarakat Desa Lakologou hingga saat ini masih sangat kekurangan
Sumber Daya Manusia yang baik.
Kalangan Premanisme
yang selalu melahirkan tindakan tindakan arogansinya terhadap sesama bahkan
yang paling tragisnya berdampak terhadap Lingkungan sekitarnya, Saya tidak
menyalahkan mereka atas semua hal demikian.
sebagai Putra
Daerah saya pun tumbuh dan belajar sebagai Pemuda yang sangat arogan dan bobrok
akan Moral.
Dunia kenakalan
atau Premanisasi yang telah membenturkan saya pada keadaan yang sangat tidak
diharapkan.
Saya yakin dan
saya percaya, bahwa apa yang para Tokoh Masyrakat kalaim negative akan anak-anak
Remaja saat ini bukanlah harapan mereka sebagai cita-cita Hidup.
Beberapa factor yang
kemudian mampu menggiring mereka kedunia yang fana, entah itu factor ekonomi
yang mampu memangkas keinginan mereka guna menciciupi Dunia Pendidikan yang
lebih baik, kebudayaan atau kajian yuridis yang kini kian lama kian memburuk
sehingga etika, logika, dan estetika dalam kehidupan Social Masyarakat mereka
sangat bobrok.
Para Pemangku-Pemangku
Adat atau para Tokoh-Tokoh yang mengkritisi perkembangan Pemikiran kaum Remaja yang
memandang sebelah mata tanpa berusaha membaca lebih jauh hal apakah yang
mendasari mereka sehingga terjadi kesalahan yang kian lama kian dibudayakan
oleh kalangan Remaja saat ini.
Saya sangat
khawatirkan, jika hal ini tidak mampu untuk kita mengatasinya, maka akan
memperpanjang deretan Premanisasi pada Desa Lakologou nantinya.
Tidak ada korban
dan tidak ada pula yang dikorbankan dalam hal ini kah menurut kalian…….??,
cobalah kita merenung lebih dalam Saudara-Saudara saya…
Program PNPM
Mendiri Perdesaan dalam sala satu prinsipnya adalah berbicara mengenai
transparansi program, prioritas program terhadap Masyarakat miskin,…..
Saya mau bertanya,
apakah Rakyat miskin kita hari ini telah berkurang pesat …….???
Apakah orang tua
kita saat ini mulai berfikir untuk menyekolahkan Anak-Anak mereka ke jenjang
yang lebih tinggi…??
Berapa jumlah Pengusaha
kecil yang mampu di ubah dari keadaan yang takpunya menjadi berpunya…??
Berapa kalikah Rapat
diselenggarakan untuk menyatukan pendapat bersama kita sebagai Masyarakat Desa
Lakologou oleh para Pengurus itu…………???
Apakah benar benar
telah membangun kepribadian kita dalam artian member Sumber Daya Manusia yang
cukup untuk kita…..???
Apakah ada
sosialisasi mengenai perkembangan program selanjutnya……??
Apakah saudara-saudara
saya perna melihat Nominal Anggaran yang sekarang tersisa dan mengetahui berapa
Anggaran yang kini dikelola di lapangan…???
Semua itu adalah
hal yang wajib mereka lakukan sebagai Pengurus PNPM Mandiri saudara-saudara ku…..
Terkadang ancaman
membungkam keberanian kita, saya sangat faham itu…..
Tidak akan muncul
perubahan jika tidak lahir Pembangkangan dari mulut Orang-Orang lapar yang
terabaikan saudara-saudara……
Mereka tidak patut
kita junjungi….
Mereka hanya layak
untuk dimintai pertanggungjawabanya di Dunia ini oleh kita semua kalangan Masyarakat
Desa Lakologou…
Biarkan Tuhan yang
menangani semua Pengurus itu saat harus berpaling dari Dunia yang fana ini
Perlu kita ketahui
bahwa Anggaran PNPM Mandiri adalah dana Hibah…
maka jangnalah
takut untuk bersatu padu dalam Barisan kami guna mempertanyakan mengapa dan
kemana semua itu pergi…..
PNPM Mandiri adalah
Lembaga yang sifatnya fertikal, dalam artian terlepas dari Pemerintahan Desa, Kelurahan
Kecamatan bahkan Kabupaten, mereka hanya sekedar menyetujui….. program ini
langsung dari pementauan Pusat dibawa naungan Kementrian Saudara-Saudara…….
Saya
ingin merasionalkan suatu hal,
Bahwa kediaman
kita sebagai Masyarakat yang tertindas akan selalu dirasakan oleh anak dan cucu
kita….
Kebatilan harus
dimusnahkan dari Muka Bumi ini…….
Perjuanagn Pergerakan
Kemerdekaan Negara Repoblik Indonesia tidak memandang bulu….
Pembengkangan lahir
dikarenakan kelaparan moral,ekonomi,budaya bahkan politik kita saat itu….
Dan saya yakin
bukanlah hal yangkita rasakan sekarang ini yang para Pahlawan cita-citakan
untuk kita….
Saya yakin mereka
mencita-citakan kita sebagai Generasi Penerus tetap damai tentram tanpa ada
perselisihan sedikitpun,
Saling menghargai
sinergis serta bersatu padu dalam menyongsong pembangunan Negara yang
berkelanjutan…..
Apakah mimpi mulia
itu harus sirnah hanya karena beberapa pelaku-pelaku koruptor yang
mengatasnamakan kita Rakyat ini…..???
Saya rasa tidak
saudara-saudara…..
Saya selalu
bermimpi akan suatu Dunia dimana kalangan Muda,Tua,Para Politisi,Budayawan,
serta seluruh elemen Masyarakat hadir dalam suasana yang tentram dan harmonis…..
Dan untuk menuju
dunia ini…..
Kita harus
melahirkan teriakan Batin,Suara,Bahkan gerakan fisik kita menolak para Koruptor-Koruptor
itu…..
Ingatlah saudara
saudara saya…….
Korupsi adalah
kejahatan yangsangat keji……
bukan hanya
mengambil hak kita sebagai Rakyat, bahkan Membumi Hanguskan moral dan etika
bangsa…..
Memperpanjang deretan
perbudakan dalam Bumi Pertiwi ini…..
Korupsi bukan
hanya membunuh kita yang sekarang ini…
Efeknya akan pula
dirasakan oleh anak dan cucuy kita nantinya…
Katakan
Padaku……
Disaat mereka
mendirikan beberapa bangunan,
Senang dan gembira
bersama sanak family dengan dihiasi keindahan harta benda yang sangat
luarbiasa, apakah menurut kalian terlintas dalam benak mereka untuk memikirkan
sanak saudara kita yang berpanas-panasan dalam hutan sana,mengejar sesuap nasi
guna mempertahankan diri mereka…???
Apakah anak-anak
yang cerdas dan terlantar itu tidak ingin menikmati bangku Pendidikan…??
Apakah mereka
tidak berhak merasakan bantuan Pemerintah itu…..???
Mereka berhak
penuh,bahkan itulah prioritas utama Pemerintah saudara-saudara…….
Namun karena ulah
mereka,
mereka yang sook
cerdas itulah, yang terkejut akan jumlah uang dan jabatan hingga lupa akan
latar belakangnya……
Marilah
bersatu padu menyongsong kehidupan baru yang lebih baik….
Marilah kita
satukan pemikiran dalam Organisasi Pemerhati Masyarakat SULAWESI Tenggara yang
tidak pernah tebangpilih…..
Seluru elemen bias
bergabung, Sekolah maupun tidak Sekolah bisa menyumbangkan Pemikiran dan turut
ambil bagian dalam meruntuhkan System yang bobrok ini….
Tidak ada Preman dalam
pandangan saya,
bahkan tidak ada
pula yang lebih istimewa dalam kehidupan social ini…..
yang istimewah
adalah,
“hentikan diri dan percepat kesadaranmu,
karna Dunia mampu mengubahmu dalam sekejap”.
Atasnama
OPM-Sultra
Bram
Barakatino
Comments
Post a Comment