"ASRUN DAN LILIS RAJIN KEPASAR"
"Membangun tanpa mengutang, karna tempat mengutang membangun sendiri sesuka hati". Polemik pasar dan para pedagang tak kunjung henti di kota kendari propinsi sulawesi tenggara. julukan baru sebagai kota yg sukses menjalankan pembangunan tanpa embel embel utang namun rumit menata pasarnya. Aksi demonstrasi yg tergabung dalam ASOSIASI PEDAGANG PASAR BARU, selasa 18 april 2017 membawa tuntutan ke kantor walikota kendari terkait masih adanya aktifitas pasar paska relokasi di kelurahan bonggoeya eks.pasar panjang itu. Menurut mereka, aktifitas pasar tersebut sangat berdampak terhadap tingkat konsumen di pasar baru yg belum lama diresmikan tersebut. Tuntutan tersebut amatlah berdasar tentunya, berdasarkan pernyataan ketua komisi 2 DPRD Kota kendari, aktifitas pasar tersebut dipelopori oleh ibu lilis yg tak lain pemilik dari PT. KSK (Kurnia Sulawesi Karyatama) dan sampai sekarang masih mengelola pasar basah mandonga sebagai pihak ke 3. Bukan hanya itu, ibu lilis pun masih
Comments
Post a Comment